Selasa, 05 Juni 2012

RATIO


Bag. II
RATIO
- Pengertian ratio
- Perhitungan ratio
- Penggunaan ratio
PENGERTIAN
       Dapat diartikan sebagai di bandingkan dengan
       Perbandingan antara 2 hal & tidak mutlak ada hubungan
       Merupakan perbandingan antara 2 kwantitas
                - Kwantitas pembilang ; Nominator
                - Kwantitas penyebut   ; Denominator
       Adalah suatu pernyataan frekwensi nisbi kejadian suatu peristiwa terhadap peristiwa lainnya Misalnya : jumlah anak sekolah kelas 6 yang telah diimunisasi dibandingkan dengan jumlah anak sekolah kelas 6 yang tidak diimunisasi pada suatu sekolah tertentu.
       Jarang digunakan kecuali pada  beberapa hal khusus. Seperti ; Sex ratio, ratio mortalitas yang distandarisasi (SMR), dll.
       Jika pembilang bagian dari penyebut disebut  Proporsi
        
PERHITUNGAN
                Ratio  =  (X : Y) x k
                Dimana   :
                X = banyaknya peristiwa, orang, dll., yang mempunyai > 1 atribut tertentu
Y =  banyaknya peristiwa, orang, dll., yang mempunyai > 1 atribut tertentu tetapi dalam beberapa hal berbeda atribut dengan anggota “x"
K = 1, karena “k = 1” rumus ratio dapat disederhanakan menjadi  “
Ratio =  

PENGGUNAAN

A.   REFERENSI 
1.       …………., 1994. Pedoman Pengamatan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia. Direktorat Epidemiologi dan Imunisasi, Direktorat Jenderal PPM-PLP, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hal.
2.       Bustan, M.N. 2006. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta. Jakarta. Hal. 84-105
3.       Friedman, Gary D. 1986. Prinsip-prinsip Epidemiologi, Yayasan Essentia Medika, Yogyakarta. Hal. 11-32
4.       Nur Nasry Noor, Bahan kuliah Epidemiologi Dasar. FKM. Unhas.
5.       Ridwan, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat Surveilans Epidermiologi Sebuah Pengantar. FKM-UNHAS. Hal. 50-59
6.       Sugiyono, Prof. Dr. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Atfabeta. Bandung. Hal.
7.       Sugiyono, Prof. Dr. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Atfabeta. Bandung. Hal.
8.       Sutrisna, Bambang. 1986. Pengantar Metoda Epidemiologi. PT. Dian Rakyat. Jakarta. Hal. 22-33
9.       Sutrisna, Bambang. 1990, Epidemiologi Lanjut Vol. I. Dian Rakyat, Jakarta. Hal. 5-19
10.   Wahyudin Rajab, M.Epid. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan, EGC. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar