Selasa, 05 Juni 2012

INCIDENCE


Bag. IV
INCIDENCE
       - Pengertian incidens
       - Manfaat mengetahui incidens
       Rate : a/(a+b) x k, Wkt ttt
PENGERTIAN
       Diperoleh dari penelitian kohor
       Adalah besarnya peristiwa yang terjadi terhadap jumlah total penduduk tempat peristiwa berlangsung
     dalam batas waktu tertentu
       Adalah Ratio yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut & merupakan hasil pengumpulan data
     dalam 1 periode waktu, sedangkan penyebutnya hasil perhitungan
Incidence Rate
       Jumlah kasus baru yang timbul dibagi dengan jumlah penduduk
MANFAAT MENGETAHUI INCIDENS
  1. Pengamatan & rencana penanggulangan penyakit dapat dilihat
  2. Potret masalah penduduk
  3. Kecenderungan & frekwensi penyakit dapat dipantau
  4. Pemanatauan & Evaluasi untuk pencegahan & penanggulangan Penyakit
  5. Untuk  perbandingan angka antara waktu & wilayah
    Yang Pelu Diperhatikan dari Incidens
       Penyebut adalah mereka yang terancam (risk) penyakit tertentu, berdasarkan waktu
       Pembilang adalah mereka yang menderita dan semuanya berasal dari mereka yang terancam penyakit tsb.
       Interval waktu harus tetap.
       Hasilnya dapat dikalikan dengan unit tertentu (100, dst)
  1. Sangat berguna dalam Epidemikologi Deskriptip untuk menerangkan/menentukan mereka/kelompok penduduk yang menderita atau terancam (risk). Sehingga dapat digunakan sebagai dasar program pencegahan & penanggulangan
Insiden Rate diperlukan Untuk
  1. Membandingkan perkembangan penyakit pada populasi atau kelompok yang berbeda atau pada periode yang berbeda.
  2. Mencari etiologi dari suatu penyakit
REFERENSI 
1.       …………., 1994. Pedoman Pengamatan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia. Direktorat Epidemiologi dan Imunisasi, Direktorat Jenderal PPM-PLP, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hal.
2.       Bustan, M.N. 2006. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta. Jakarta. Hal. 84-105
3.       Friedman, Gary D. 1986. Prinsip-prinsip Epidemiologi, Yayasan Essentia Medika, Yogyakarta. Hal. 11-32
4.       Nur Nasry Noor, Bahan kuliah Epidemiologi Dasar. FKM. Unhas.
5.       Ridwan, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat Surveilans Epidermiologi Sebuah Pengantar. FKM-UNHAS. Hal. 50-59
6.       Sugiyono, Prof. Dr. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Atfabeta. Bandung. Hal.
7.       Sugiyono, Prof. Dr. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Atfabeta. Bandung. Hal.
8.       Sutrisna, Bambang. 1986. Pengantar Metoda Epidemiologi. PT. Dian Rakyat. Jakarta. Hal. 22-33
9.       Sutrisna, Bambang. 1990, Epidemiologi Lanjut Vol. I. Dian Rakyat, Jakarta. Hal. 5-19
10.   Wahyudin Rajab, M.Epid. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan, EGC. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar