Bag. IV
INCIDENCE
• -
Pengertian incidens
• -
Manfaat mengetahui incidens
• Rate
: a/(a+b) x k, Wkt ttt
PENGERTIAN
• Diperoleh
dari penelitian kohor
• Adalah
besarnya peristiwa yang terjadi terhadap jumlah total penduduk tempat peristiwa
berlangsung
dalam batas waktu tertentu
dalam batas waktu tertentu
• Adalah
Ratio yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut & merupakan hasil
pengumpulan data
dalam 1 periode waktu, sedangkan penyebutnya hasil perhitungan
dalam 1 periode waktu, sedangkan penyebutnya hasil perhitungan
Incidence Rate
• Jumlah
kasus baru yang timbul dibagi dengan jumlah penduduk
MANFAAT MENGETAHUI INCIDENS
- Pengamatan & rencana penanggulangan penyakit dapat dilihat
- Potret masalah penduduk
- Kecenderungan & frekwensi penyakit dapat dipantau
- Pemanatauan & Evaluasi untuk pencegahan & penanggulangan Penyakit
- Untuk
perbandingan angka antara waktu
& wilayah
Yang Pelu Diperhatikan dari Incidens
• Penyebut
adalah mereka yang terancam (risk) penyakit tertentu, berdasarkan waktu
• Pembilang
adalah mereka yang menderita dan semuanya berasal dari mereka yang terancam
penyakit tsb.
• Interval
waktu harus tetap.
• Hasilnya
dapat dikalikan dengan unit tertentu (100, dst)
- Sangat berguna dalam Epidemikologi Deskriptip untuk menerangkan/menentukan mereka/kelompok penduduk yang menderita atau terancam (risk). Sehingga dapat digunakan sebagai dasar program pencegahan & penanggulangan
Insiden Rate diperlukan Untuk
- Membandingkan perkembangan penyakit pada populasi atau kelompok yang berbeda atau pada periode yang berbeda.
- Mencari etiologi dari suatu penyakit
REFERENSI
1.
…………., 1994. Pedoman Pengamatan dan Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia. Direktorat Epidemiologi dan Imunisasi, Direktorat
Jenderal PPM-PLP, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hal.
2.
Bustan, M.N. 2006. Pengantar Epidemiologi.
Rineka Cipta. Jakarta. Hal. 84-105
3.
Friedman, Gary D. 1986. Prinsip-prinsip
Epidemiologi, Yayasan Essentia Medika, Yogyakarta. Hal. 11-32
4.
Nur Nasry Noor, Bahan kuliah Epidemiologi Dasar.
FKM. Unhas.
5.
Ridwan, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Surveilans Epidermiologi Sebuah Pengantar. FKM-UNHAS. Hal. 50-59
6.
Sugiyono, Prof. Dr. 2006. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Atfabeta. Bandung. Hal.
7.
Sugiyono, Prof. Dr. 2006. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Atfabeta. Bandung. Hal.
8.
Sutrisna, Bambang. 1986. Pengantar Metoda
Epidemiologi. PT. Dian Rakyat. Jakarta. Hal. 22-33
9.
Sutrisna, Bambang. 1990, Epidemiologi Lanjut
Vol. I. Dian Rakyat, Jakarta. Hal. 5-19
10.
Wahyudin Rajab, M.Epid. Buku Ajar Epidemiologi
untuk Mahasiswa Kebidanan, EGC. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar